Minggu, 07 Juni 2015

Perasaan yang labil

Hasil gambar untuk perasaan yang labil

Oleh : Reynaldi Akbar

Ku tengok kesana dan kemari
Sambil berjalan menikmati hari-hari
Disitu banyak pemandangan-pemandangan yang tenangkan hati
Dan langkahku pun telah terhenti

Cinta menghentak hatiku
Tapi semudah itu angin membelokkan aku
Senin dan selasa pun telah berlalu, lalu berganti menjadi hari rabu
Bunga yang tertanam sudah tak terhitung olehku
Mungkin jumlahnya ratusan, ribuan, atau mungkin jutaan
Tapi, tak mungkin ada benih-benih bunga berjumlah jutaan didalam hatiku

Milyaran kata-kata telah kurangkai
Demi menuruti keinginan hati yang labil
Jika bunga-bunga itu layu, aku akan mencarinya lagi
Ku harap aku dapat berhati-hati dengan hati

Cinta itu tak kasat mata
Tebal, tipis, dan tak nyata
Ku katakan sekali lagi pada semua yang datang
Jauh dimata, namun dekat dihati
Sekali takluk, tak akan bisa menjadi penakluk

Disitu aku mulai menyadari
Bahwa setia itu lahirnya dari diri dan dia yang dicintai
Jangan mudah patah karena angin sepoi-sepoi
Kutetapkan pilihanku pada satu cinta
Kurasa, cinta harus bersabar untuk menantinya

Ini tentang hujan

Hasil gambar untuk ini tentang hujan'
Oleh : Anton Suryanto

Aku suka hujan,,
Seorang teman dalam hampa
dan sahabat dikala ketidakadilan dunia
kala datang hujan
Senantiasa ku berdoa dalam diam
' hujan basahi bumi, basahi hati ini '
hati yang membekas akan kenangan masa lalu
untaian ribuan butir hujan menerpa genting
Laksana suara alam yang menyejukkan hati
Saat itu lah bibir ini tersenyum simpul
Milyaran tetes hujan menyapa
Melukiskan sendu dan makna harapan cinta
Membawaku dan membuaiku dalam kerinduan
abadi
Hujan menyisakan sebuah cerita indah
Senyum,tawa,haru, maupun sedih
Namun hujan-lah yang membawaku dalam
kebahagiaan
Karena hujan aku dapat melihatnya
Walaupun hanya bias bayangnya yang ku lihat
Hujan tetaplah di sini jangan menjauh
Biarkan aku terbuai dalam sendu bersama
bayangnya
Dalam kesendirian ini

Pria idamanku

Hasil gambar untuk pria idamanku

Oleh : Meliana Nasution

Aku hanyalah buku putih
Yang sunyi akan manfaat
Kuingin sebuah pena kan mengisi
Setiap baris-barisku dengan manfaat

Bukan untuk mencoretku
Mengotori lembaran-lembaran suci ini
Tinta yang takkan pudar meski ditelan waktu
Takkan terhapus oleh apapun kecuali Allah

Dengan tinta yang melekat indah
Bersinarkan keIslaman yang sempurna
Membuatku semakin dekat pada Rabb-ku
Tebarkan serpihan sinarku pada alam

Pena yang tak pernah letih
Mengisi setiap lembaranku dengan kasihsayang
Yang tak pernah habis tintanya
Menjaga hati dan pandangannya hanya untukku

Pena yang tak pernah pergi usaikan cinta
Menjaga membawaku dengan cintanya
Menuju Allah dan Rasul-Nya
Itulah pangeran surgaku

Mengenal cinta

Hasil gambar untuk mengenal cinta

Oleh : Novisa

Memang tak mudah mengenal yang namanya cinta
Cinta bisa membuat orang berbeda
Bagi yang mengenalnya
Cinta adalah anugrah dalam hidupnya
Bagi yang tak mengenalnya
Cinta adalah musuh dalam hidupnya
Untuk mengenal cinta
Kita harus benar-benar siap
Siap menghadapi realita yang ada
Cinta yang sesungguhnya adalah
Cinta yang menerima kita apa adanya
Mau berbagi senang dan kesedihan dengan kita
Tak mudah untuk mendapatkan cinta
Kita harus butuh perjuangan yang lebih
Karena cinta yang sesungguhnya
Takkan pernah rela melihat cinta nya terlu
Takkan pernah rela melihat cinta nya terluka

Apakah kau masih mencintaiku besok

Hasil gambar untuk apakah kau masih mencintaiku besok
Oleh : Komarudin Ibnu Hasan

 Duduklah disini
Kisahkan aku jika suatu nanti
Aku tak ada lagi
Dengan kelemahan ragaku
Apakah kau masih mencintaiku besok

Kalau nanti
Ada yg kau rindu selain aku
Mengertilah riak sungai ini tenang
Biar aku berkaca pada bias nya
Apakah kau masih mencintaiku besok

Kalau nanti
Kau pergi tanpa senada kejujuran
Itu lebih membuatku tenang
Karena itu hatimu
Bukan terpaksa memilihku

Masih adakah ukiran itu
Sebingkai batu kau tulis nama kita
Jika senjaku tiba
Apakah kau masih mencintaiku besok

Bingkisan tanda cinta

Hasil gambar untuk bingkisan tanda cinta
Oleh : Mariatul Qibtiyah

Bak piramida, meruncing, menggunung
Di dalam kamarku

"AKU INGIN MENGAJARIMU BANYAK HAL"
Kado pertama yang kubaca berulang-ulang

Kian berkesan
Lugas, kias pesanmu, kadang aku tak mengerti
Berderet rapi.....
Menjadi rumah ke dua yang kita huni

Beginikah caramu mengepung hatiku?
Dengan inikah kau semat setangkai rindu?

Pandangan tak terarah di depanku
Sering ku dengar anu dan anu
Sejenak waktu rasa terhenti
Bumi jajargenjang tak berputar

Harap-harap cemas terbaca di dahimu
Seutas kalimat merantai tersipu
Demikian ku sembunyikan sumringahku

Hikayat Persia Qais dan Laila
Pun abadi cerita cinta kita

Engkaulah alasan baru
Secerca pelita membias gulita

Wahai kumbamg jelita yang telah bertahta
Hanya satu kesimpulanku
"KAU TIADA DUANYA"

Karena kita

Hasil gambar untuk KARENA KITA

Oleh : Riza Aulia Akfiyani

Waktu terus berjalan tanpa henti
Aku tahu itu
Dan kamu juga tahu itu
Ada sesuatu yang kita tahu
Suatu saat nanti akan ada di suatu puncak
Dimana aku harus meninggalkanmu
Bukan karena siapa
Bukan karena kamu
Bukan karena aku
Ataupun karena yang lain
Tapi ini semua karena kita
Karena masa depan kita
Waktu mungkin akan membisu saat itu
Saat dimana aku akan melihatmu terakhir kali
Sebelum perpisahan menjemput
Jadi jangan tangisi atau sesali
Karena kita belum berakhir
Hanya mungkin tertunda untuk beberapa saat
Jadi tunggulah aku
Karena aku pasti kembali
Untuk merangkaikan lagi cerita kita
Jadi jangan menahan kepergianku
Karena ini semua kulakukan karena kita.

Lara hati

Hasil gambar untuk lara hati
Oleh : Martha Friska Sirait

Disudut mataku, kulihat kau yang mengganggu fikiranku

Melewati setiap detik waktuku

Melintasi batas hatiku yang tak sanggup tuk ku bendung

Biarpun tak ada kata yang terucap
Namun senyumku memberi arti pasti padamu

Apa yang dapat kulakukan ?

Membiarkanmu terus bermain dalam fikiranku,
Itu membunuhku secara perlahan

kau ibarat hembusan angin disetiap hariku
Tak apat kusentuh, namun kumerasakan hadirmu

layaknya pelangi di duniaku,
Menghiasi hariku yang sepi dengan indahnya warna pesonamu

Dosakah aku yang diam-diam mencintaimu ?

Membiarkan namamu masuk dalam telingaku

Merasuk lembut dalam hatiku

Ketidaksempurnaan ini membuatku sakit,
Namun ini adalah cara terindah mencintaimu

Dengan mendoakan mu diam-diam disetiap malam tidurku.

Setelah kamu pergi

Hasil gambar untuk setelah kau pergi 

Oleh : Nano

Setelah kamu pergi,
aku masih di sini,
bertahan di keadaan ini meski lelah hati menikam asa ku dalam pengharapan.
setidaknya untuk kemarin dan hari ini
lalu esok....?
entahlah,,

Bukankah waktu selalu melangkah ke depan
jika di sana tak ada kamu
maka itulah hidupku yang baru
yang tanpa kamu
dan tanpa suaramu

Tak akan lagi ku kenang,
biarlah menjadi masa lalu
karna kamu tak layak di kenang
oia, nikmati hidupmu yang baru
semoga kemewahan itu adalah jawaban dari bahagiamu.

Biar lelah ini sembuhkanku
dari luka cinta, dan rindu
juga dari jiwa yang dulu hampa tanpamu

Kebebasan

Hasil gambar untuk kebebasan
Oleh : Siti M Makdiniya

Hanya hadir dalam setiap bintang..
Rindu yang hadir dalam hari ku..
Kasih yang hanyut, jauh dari samudra hati..

Ku ingin kepakkan sayap yang tinggi..
Supaya aku bisa menembus mendung..
Menemukan cahaya kepastian..

Dalam setiap nada..
Alunan musik hidup ku..
Yang kelam, jauh dari cinta..

Semoga terlepas.. hanya terlepas
Dari duka duka cinta..
Yang menyiksa hati ini..

Suara luka

Hasil gambar untuk suara hati

Oleh : DD

Kasih.......
Tak terdengarkah oleh mu panggilanku????
Sepenggal suara luka dari jiwa yang tersiksa..

Bukan......
Ini bukan ratapan ataupun pengharapan kasih...
Hanya ungkapan duka dari jiwa yang tersiksa....
Lalu biarkan telingamu menterjemahkan suara ini...
Menjadi bait2 penuh kesepian dari jiwa yang sunyi...

Kasih.....
Malam ini begitu kelam....
Dan aku kembali tersesat dilabirin penuh dendam.

Semangat hati

Hasil gambar untuk semangat hati
Oleh : AiiRiyu

Langitku mendung hari ini
Terbangkan anganku ke alam mimpi
Harus kuakui
Bahwa usailah janji itu kini

Percuma, kata yang kau torehkan
Omong kosong, kata yang buatku tertahan
Tangisku teredam oleh sang malam
Kau buat diriku geram

Kurangkai semua kata yang mampu
Memberiku semangat hati
Kuingin melanjutkan hidupku
Meski sendiri
Dan tak lagi bersamamu

Suatu hari nanti

Hasil gambar untuk suatu hari nanti
Oleh : Yuniar Christy Aryani

Suatu hari nanti
Kau akan tahu bahwa ada seseorang yang selalu memperhatikanmu
Di dalam kebisuan, dari kejauhan, seseorang itu tak lepas memandangmu
Hanya demi mencerahkan harinya yang pilu

Suatu hari nanti
Kau akan tahu bahwa ada seseorang yang selalu berusaha menjadi yang terbaik
Teman terbaik yang bisa kau andalkan
Tempat terbaik yang bisa kau jadikan sandaran

Suatu hari nanti
Kau akan tahu bahwa ada seseorang yang selalu menahan perih di hatinya
Saat kau selalu bercerita tentang orang yang kau suka
Saat kau selalu menyebut nama gadis lain di depannnya

Suatu hari nanti
Kau akan tahu bahwa ada seseorang yang tak pernah lupa
Menyisipkan namamu di setiap doanya
Hanya untuk memastikan kau selalu berada di dalam lindunganNya

Suatu hari nanti
Kau akan tahu bahwa ada seseorang yang mencintaimu dengan tulus
Seseorang yang dengan penuh keberanian membuka kembali pintu hatinya
Yang kau tahu telah ia tutup
Seseorang yang tetap memandangmu, meski ia tahu perasaannya tak pernah kau hiraukan
Seseorang yang akhirnya memilih untuk tetap memendam perasaannya, entah sampai kapan

Namun, suatu hari nanti
Seseorang itu pasti menemukan keberaniannya untuk mengungkapkan segala perasaannya
Mungkin akan sangat terlambat, tapi ia terus berharap untuk memiliki kesempatan
Demi membuatmu mengerti...

Dan, suatu hari nanti
Kau akan tahu bahwa seseorang itu adalah aku

Melabihi harapan palsu

Hasil gambar untuk MELEBIHI HARAPAN PALSU
 
Oleh : Claudia Willy

Aku hendak belajar
Di tengah pergulatan teman-temanku tentang dunia ini
Tak pelak lingkunganku mengadu aku
Mereka seraya melencengkan jalanku
Menuju harapan yang menjadi palsu

Orang-orang bahkan tak ragu mencaci
Mencela serta memaki tanpa pertimbangan pujian
Dan itu saat aku berharap didukung belajar
Di sana, ini
dan itu bak berbeda
Walau duduk di tempat yang sama

Lalu, aku menoleh
Karena ingin maju aku
Bila meski di tengah-tengah madu manis
tercelup batu kotor
Lingkunganku banyak menyindir
pun mental-mental kacang
Pun hati yang pernah tersakiti

Jujur, aku mudah sakit hati
Aku tak baik melupakan salah orang
Dan dengan menimbang
Aku hampir lupa daratan
Karena ingin belajar untuk bisa menjadi yang terbaik
Toh, angin takkan sampai tembus jendela rumah
Aku tak mudah mengubah pikiran
Itulah mereka melebihi harapan palsu
Karena sama tempatku
Aku ingin mereka mengerti bukan mencoba terus melebihi harapan
yang menjadi palsu

Lamunanku

Hasil gambar untuk lamunanku
Oleh : Dm3

Lamunanku tentang dirimu
Belum berakhir
Hingga malam inipun berlalu
Aku masih mengingatmu

Aku tak pernah tau
Kenapa pesonamu begitu kuat membawaku terbang bersama mimpi mimpi indah
tentang dirimu..

Aku tak pernah tau
Kenapa aku begitu mencintaimu
Hingga saat dimana aku harus melupakanmu
Aku masih belum bisa untuk melepas bayanganmu

Dan aku tak pernah tau
Kenapa kau tak pernah bisa mencintaiku
Lebih dari rasa cinta yang kau punya untuk dirinya..

Hancur dalam emosi

https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQReCJVl9UxQ4FcPejeclMKtYink1FYmYLjmBKA72kfduwu-LxgWQ
Oleh : Andi Pratama

Kutunggu tatapan matamu,
yang indah menari-nari.
Kutunggu harap panggilmu dalam suaramu,
yang menusuk sanubari.
Kuhanyut dengan derita pikiran,
hal yang tak mungkin kan abadi.
Kuhancur bersama jiwa,
rasa yang kuinginkan hanya hayalan.

Hayalan, hayalan.., pun tak berarti,
semuanya sudah suratan.
Rasanya, rasanya.., disetiap pandangku,
menunggu jawaban darinya,
Ku pun tak berharap lagi,
saat hal ini kusadari.
Kubukan,
Kutakkan,
Kuhancur dalam emosi.
Oleh : Andi Pratama

Kutunggu tatapan matamu,
yang indah menari-nari.
Kutunggu harap panggilmu dalam suaramu,
yang menusuk sanubari.
Kuhanyut dengan derita pikiran,
hal yang tak mungkin kan abadi.
Kuhancur bersama jiwa,
rasa yang kuinginkan hanya hayalan.

Hayalan, hayalan.., pun tak berarti,
semuanya sudah suratan.
Rasanya, rasanya.., disetiap pandangku,
menunggu jawaban darinya,
Ku pun tak berharap lagi,
saat hal ini kusadari.
Kubukan,
Kutakkan,
Kuhancur dalam emosi.

Syair cinta

Hasil gambar untuk syair cinta
Oleh : Arshavika Wijaya

Dalam bayang-bayang kesendirianku
Batin ini merintih sedih dan perih
Seakan ingin mengejar hadirnya jiwamu..
Namun kau lari,pergi,entah..

Hampa yang selalu menemani
Tenggelam dalam lautan hitam kelam
Bayangmu tak pernah hadir lagi, sepi..
Nyanyianmu seakan bagai syair-syair
Nelangsa...

Kepakan angsa itu tak dapat lagi menari-nari
Angkasapun seakan enggan untuk mengerling
Dan sang raja malampun bermuram durja..

Tuhan..izinkanku menyanyikan syair keabadian
Meskipun nestapa dan nelangsa menjaga
Sampaikan bahwa nelangsa merajai jiwa
Keabadiannya akan menjelma
Selamanya..

Sang penantian

Hasil gambar untuk sang penantian 

Oleh : Aiiriyu

Ada kala aku tersenyum
Ada kala aku menangis
Memikirkanmu, mendambakanmu
Menyakiti relung - relung hati

Kau datang, kau pergi
Seirama dengan waktu yang mengiris
Terluka, terhempas
Terbawa arus ditepi sungai nestapa

Kurindukan kasihmu
Kuinginkan cintamu yang dulu kau tawarkan
Namun aku pahami
Kini hanya mampu berteman dengan sang penantian

Sakit

Hasil gambar untuk sakit
Oleh : Jhon Rocky Sitorus.P

Ku tatap langit biru
Cerah benderang dihiasi awan
Tak tahu betapa karu
Sakit hati tiada kawan

Tiap hari ku sedih berat
Tak kala radang berhenti
Semua sakit sembuh cepat
Kecuali sakit di dalam hati

Kertas putih telah Ternoda
Layak hati telah berdusta
Sakit akibat terus berduka
Bagai hati tertusuk tak terluka

Menyesal sekarang tiada arti
Karna keadaan mulai pahit
Kini tak tahu apa lagi
Karna sudah tahu rasa sakit

Hanya sekedar mimpi

Hasil gambar untuk hanya sekedar mimpi
Oleh : Aida Risa

Aku tak tau pasti kenapa semua ini bisa terjadi...
Ku rasa semua ini hanya seperti mimpi dalam tidurku...
Namun kenyataannya, semua ini bukan mimpi,,
Semua ini terjadi dalam kehidupanku...
Ku tak pernah menyangka kau kan datang dihidupku...
Kau datang seperti pahlawan dalam hidupku...
Saat ku sedih, engkau yang membuatku tertawa...
Saat ku kesepian, engkau yang menemaniku dalam kesunyian...
Dan dalam kegelapan malam, engkau yang selalu menjaga diriku...

Seperti halnya dalam mimpi...
Semua itu hanya sementara...
Bagaikan angin yang berhembus,, datang, lewat, lalu pergi...
Begitu pula dirimu...
Engkau datang pada diriku, membuatku tersenyum saat kau lewat,...
Dan membuatku terluka saat kau pergi...
Namun ku kan tetap bahagia walau kau hanya sekedar bagian dari mimpiku...
Ku kan coba tersenyum menahan semua rasa sakit ini...
Rasa sakit karna mimpi yang membuat goresan dihati ini

Penghianat

Hasil gambar untuk penghianat
Oleh:  Amien_Al-Abu Hasan 

Di dalam kesendirianku
Ku ingin menangis, menjerit, meronta
Inginku terjang semua yg menghadang
Dengan tenaga yg kasar
Teman......!
Dulu kata-katamu sangat merdu
Seakan merayu diriku
Kau begitu toleran kepadaku
Meski ku tak tau apa maksudmu.
Tapi.......!
Ada apa denganmu..?
Mengapa kau tak seperti dulu..?
Kau adalah seorang penghianat..
Kau dustah janji-janjimu..
Kau ambil semua yg aku miliki...
Kau buat semuanya menjadi hancur....
Teman......!
Kau tumbangkan bunga dihatiku..
Dengan janji-janji palsumu.
Kau tuangkan luka-luka pada jiwaku..
Sungguh ku tak sanggup bila kau ada di sampingku......

Cinta tanpa kekasih

Hasil gambar untuk cinta tanpa kekasih
 
 Oleh : Satya Zulfiqar Ipnu

Senyuman itu membawa ku pada rasa rindu dikala bersamamu..
Saat ku terdiam seorang diri melihatmu dari hatiku..
Sosok yang pernah menghuni gelapnya hatiku..
Menabur benih-benih cinta di dalam kalbuku..

Kini kita terpisah jauh..
Tak mampu aku melihatmu dengan mataku..
Mata yang selalu menyimpan aura indah tentang mu..
Tentang semua kenangan yang kau lukiskan bersamaku..

Semua masih melekat dalam benak ku..
Meski kadang menyesakkan dada ku..
Menikam hati ku dengan rasa rinduku pada mu..
Menghadirkan berjuta rasa yang tak terlukiskan oleh pena ku..

Pertemuan singkat itu selalu membuat air mataku berlinang..
Saat kau telah pergi jauh melintasi batas kemampuanku..
Betapa aku ingin berlari mengejar mu..
Mendekap hangat cintamu yang tak pernah lagi kurasakan..

Sampai takdir Tuhan kelak menyatukan cinta kita..
Disana kita dipertemukan untuk bersama selamanya..
Aku percaya kau pun menunggu ku disana..
Dalam bingkaian bait-bait cintamu di antara keabadian surga..

Beri aku waktu sedikit saja..
Untuk menyelesaikan peran ku di dunia..
Sesampai nanti aku siap tuk kembali kedalam tangan Tuhan..
Hingga kita disatukan kembali dalam takdir yang berbeda..

Dalam lelah aku bersyair

Hasil gambar untuk dalam lelah aku bersyair
 
Oleh Reynaldi Akbar

Angin merubah haluanmu dariku
Angin juga tak bisa membawa jiwa yang lemah
Sepertinya aku hanya berjalan memutar waktu
Merangkai kembali detik-detik yang telah lalu

Ku coba untuk berbagi
Namun sial acapkali kembali
Dalam lelah aku mencoba menuliskan syair-syair ini
Berharap antartika yang hilang itu muncul lagi

Makin keras aku menerjang kehidupan ini
Perih makin semangat untuk menghantui
Nyanyian dari rasa sunyi itu terdengar menyakitkan
Hingga sepasang telinga ini nyeri

Aku butuh waktu untuk sendiri walau sebentar
Mengusir jenuh yang membebani pundakku
Sebenarnya, bisakah aku berharap banyak dari detikku?
Apakah detikmu adalah detikku?
Yang selalu menyambut pagi yang ceria dengan hati dan pikiran yang segar

Di ujung hari itu, ku gantung doaku untuk esok hari
Semoga esok akan lebih baik lagi
Semoga saja hujan tak menghajarku untuk kesekian kali
Purnama akan terbangkan ragaku bersua dengan malam ini
Untuk lenyapkan jiwa yang dihinggapi rasa sunyi

Kau

Hasil gambar untuk kau
 
Oleh Reni Nuraeni

Kau kenyataan yang tak pernah aku bayangkan
Kau seperti suara yang tak pernah aku dengarkan
Kau bayangan yang berupa kenyataan
Kau fakta yang ku harap hanya sebuah opini

Imajinasiku bahkan tak mampu membayangkannya
Kenyataan dari sang Khaliq yang disampaikan pada Izrail
Kau telah dibawa angin pergi menjauh
Sangat jauh sampai aku tak lagi mampu menggapaimu

Tawa yang selalu kau senandungkan bersamaku
Senyum yang selalu kau sampaikan padaku
Alunan kata yang kau selalu kau ceritakan padaku
Akan datang menggantikamu saat aku merindukanmu

Kaulah matahari yang tenggelam
Kaulah matahari yang tak akan pernah terbit lagi
Tangis dan doaku yang hanya mampu mengantarmu
Tenanglah kau disana bersama surga-Nya

Senyum di kala pagi berdebar

Hasil gambar untuk senyum dikala pagi berdebar

 Oleh : Fahmi Idris Al Jawi Al Bughuri

Berdebar didepan ruang ujian
Galau diantara motivasi dan ketakutan
Sejenak aku mulai bosan
Karna terlalu larut dalam kebingungan

Sekilas ku melihat senyumannya
Ku tertegun menatapnya
Ntah apa yang kurasakan
Aku bersyukur pada yang memberi keindahan

Hei, kau adik kelasku
dengarlah aku
Aku ingin menjadi bagian dari hidupmu
Jika tidak ,izinkan aku sejenak dekat denganmu

Waktu

Hasil gambar untuk waktu

Oleh : Alim nur falaq 

Jangan lagi pernah engkau bertanya
Tentang apa yang kuinginkan darimu
Semua adalah ketulusan yang nyata
Lahir dari hati ditiap perkataanku

Tak pernah kuharapkan satupun balasan
Kau harus percayalah apa yang kurasa
Kumencintaimu hanya dengan satu alasan
Sebuah takdir dariNya itulah sebabnya

Terserah dirimu ingin terima atau tidak
Jelas sudah ungkap semua yang tersimpan
Karna kutak mau hati semakin tercekik
Yang Membuat nafasku terus berantakan

Tak akan pernah kubiarkan kau tersiksa
Dengan semua yang telah kujelaskan
Cukup kau tau ini adalah rencanaNya
Aku mencintaimu karena sebuah kebetulan

Selasa, 02 Juni 2015

Badai Salju

Hasil gambar untuk BADAI SALJU

Oleh : Rahmat Radjendra

Sendirian diri, malam julang
Di Kemang
Diam-diam kau datang
Seperti penjahat paling kejam
bersiap menikam
Diriku!
Tanpa perasaan
Diam-diam kau datang, berulang
Menyiksaku
Menyeret-nyeret lalu
Saat penghabisan kegelisahan yang sangat
Diriku!

Teruntuk Sahabat

Hasil gambar untuk TERUNTUK SAHABAT

Oleh : Elleazer Sherly Damaris Tjitrarukmana

Musim Gugur, Daun pohon maple berterbangan dengan indahnya
Musim Panas, Matahari bersinar cerah
Musim Semi, Bunga-bunga indah bermekaran
Musim Dingin, Salju-salju menemani kesepianku
Dan saatku merasa hampa
Kau hadir menemani hariku
Menemaniku dengan segala kebaikan dan ketulusanmu
Hai Sahabat
Tetaplah disisiku
Meski dunia menjauh
Jangan pernah kau tinggalkanku
Wahai Sahabat
Apapun keadaan kita
Kita tetap bersama
Menghadapi dunia bersama Menunjukkan indahnya persahabatan
Sahabat
Setapak demi setapak
Kita perjuangkan arti persahabatan
Terikat kuat jalinan
Antara suka dan duka
Dalam satu kata
Sahabat