
oleh : Rosal Pribådì Putra
Kesunyian Menyelimuti
hingga tiba sang fajar menylinapi ku disini masih sendiri
tanpamu yang biasa di hati yang tlah terukir indah
dan terbingkai rapi bersamamu, , ,
hingga tiba sang fajar menylinapi ku disini masih sendiri
tanpamu yang biasa di hati yang tlah terukir indah
dan terbingkai rapi bersamamu, , ,
adakah di sana kau Rindukan ku
aku disini slalu merindukanmu (…. ….)
tak terbatas oleh Ruang dan waktu
dan adkah rindu ini mash mampu membelai byangan indah mu dsana
hingga kmulai mnitikkan btran bning airmataku
aku disini slalu merindukanmu (…. ….)
tak terbatas oleh Ruang dan waktu
dan adkah rindu ini mash mampu membelai byangan indah mu dsana
hingga kmulai mnitikkan btran bning airmataku
hari, bulan,tahun kini tlah terganti
namun dirimu masih dihati..
ku tau kau kini bukan milikku
tapi cintaku masih milikmu
namun dirimu masih dihati..
ku tau kau kini bukan milikku
tapi cintaku masih milikmu
yang tlah ku tata rapi dngan syap2 cinta kita
namun sayap2 itu kini tak berarti
hingga tnggal knangan2 rindu brsamamu
kini ku bingkai indah kenangan itu
namun sayap2 itu kini tak berarti
hingga tnggal knangan2 rindu brsamamu
kini ku bingkai indah kenangan itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar