Oleh : Handry Lumban Purba
Mengingat waktu itu
Di padang ilalang yang tinggi
Dan angin yang berhembus kencang
Serta matahari yang teramat terik
Mengenang hari itu
Di masa-masa yang sulit
Dan bahkan tiadanya suatu pilihan
Serta tak berdayanya kita pada keadaan
Seperti biasa, aku memulai pembicaraan
Lalu kau hikmat mendengarkan
Yang berbeda hanya pada perasaan
Maaf ini adalah keharusan bukan pilihan
Mencoba mengerti kenyataan
Tentu yang terbaiklah yang kita ambil
Aku memutuskan untuk pergi
Untuk melanjutkan langkah yang terhenti
Belum usai sebuah pembicaraan
Air mata itu menetes dengan sendirinya
Sedih semakin membuatku merasa berat
Sayang, bersandarlah di bahuku
Pertemuan ini bukanlah sebuah perpisahan
Di sana aku pasti akan selalu merindukanmu
Kekasihku yang luar biasa nantikanlah aku
Bersabarlah ini hanya sementara
Bertahanlah di sini sebab aku berjuang di sana
Berdoalah dan percayakan pada Tuhanmu
Karena di sana aku pun berdoa pada Tuhanku
Terimalah bahwa pertemuan ini sebuah perpisahan
Dan kepergianku memberi alasan jelas
Bahwa aku pergi untuk pulang kepadamu
Aku mohon jadilah kekasihku yang luar biasa
Di padang ilalang yang tinggi
Dan angin yang berhembus kencang
Serta matahari yang teramat terik
Mengenang hari itu
Di masa-masa yang sulit
Dan bahkan tiadanya suatu pilihan
Serta tak berdayanya kita pada keadaan
Seperti biasa, aku memulai pembicaraan
Lalu kau hikmat mendengarkan
Yang berbeda hanya pada perasaan
Maaf ini adalah keharusan bukan pilihan
Mencoba mengerti kenyataan
Tentu yang terbaiklah yang kita ambil
Aku memutuskan untuk pergi
Untuk melanjutkan langkah yang terhenti
Belum usai sebuah pembicaraan
Air mata itu menetes dengan sendirinya
Sedih semakin membuatku merasa berat
Sayang, bersandarlah di bahuku
Pertemuan ini bukanlah sebuah perpisahan
Di sana aku pasti akan selalu merindukanmu
Kekasihku yang luar biasa nantikanlah aku
Bersabarlah ini hanya sementara
Bertahanlah di sini sebab aku berjuang di sana
Berdoalah dan percayakan pada Tuhanmu
Karena di sana aku pun berdoa pada Tuhanku
Terimalah bahwa pertemuan ini sebuah perpisahan
Dan kepergianku memberi alasan jelas
Bahwa aku pergi untuk pulang kepadamu
Aku mohon jadilah kekasihku yang luar biasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar